by ully sartika 1 jam dari sekarang 0 comments 47 views

Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) yang berlokasi di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, telah sukses menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Mandiri-Konsorsium Politeknik Negeri (SM-KPN) Tahun 2025. Pelaksanaan ujian berlangsung dengan lancar dan tertib, di Gedung Aula Komplek Kampus PSDKU Politeknik Negeri Pontianak di Sukamara, pada Rabu (25/6).

UTBK SM-KPN di PSDKU Sukamara diikuti sebanyak 54 peserta yang berasal dari wilayah Sukamara dan sekitarnya. Pelaksanaan UTBK menjadi salah satu momentum penting bagi PSDKU Sukamara agar dapat menjaring calon mahasiswa baru yang memiliki keunggulan dalam akademik maupun non-akademik. Panitia telah menyiapkan sarana dan prasarana seperti Gedung Aula, komputer atau laptop, jaringan internet, serta pengawasan yang ketat agar pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar. 

Pelaksanaan ujian di PSDKU Sukamara berlangsung selama satu hari dan terbagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 08.00-10.00 WIB dengan diikuti oleh 30 peserta, sedangkan sesi kedua yang dimulai pukul 12.30-14.30 WIB diikuti oleh 24 peserta. Setiap peserta diberikan durasi selama 120 menit untuk mengisi soal yang telah disediakan, soal tersebut berisikan materi yang sama di kampus utama Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP). 

"Materi yang diujikan di PSDKU Sukamara sama seperti di kampus utama, terdiri dari 100 soal yang harus diselesaikan dalam waktu dua jam. Soal-soal tersebut dirancang untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa dan menilai kesesuaian mereka dengan kriteria program studi yang dipilih. Selain itu, tahun ini peserta meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada tahun lalu proses seleksi masih dilakukan secara manual, maka tahun ini telah diterapkan sistem Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)," ungkap Muhammad Ali, S.Pd., M.EIL., selaku Sekretaris Akademik di PSDKU Sukamara.

Ia juga menambahkan bahwa pelaksaaan UTBK di Sukamara sempat mengalami kendala jaringan, namun dapat diatasi dengan cepat sehingga tidak mengganggu jalannya ujian. Kegiatan ini turut melibatkan tim teknis dan administrasi yang aktif memberikan arahan kepada peserta guna memastikan mereka tidak mengalami kesulitan selama pelaksanaan. "Ujian di sini berlangsung lancar meskipun sempat terkendala jaringan. Namun secara keseluruhan, pelaksanaan UTBK berjalan dengan baik dan tertib," tambahnya. 

Serina, salah satu peserta UTBK SM-KPN mengaku sempat gugup sebelum mengikuti ujian, namun setelah tes berlangsung perasaannya kembali menjadi lebih tenang. "Saya sempat merasakan gugup karena takut menghadapi tes, namun setelah selesai mengisi soal, perasaan saya menjadi lebih tenang dan biasa saja. Soal-soalnya tergolong mudah karena lebih menekankan pada logika dan penalaran sehingga cukup mudah, apalagi sebelumnya saya sempat belajar. Saya juga optimis bisa lolos menjadi mahasiswa di PSDKU Sukamara, semoga harapan ini dapat terkabul,"  ujarnya. 

Dengan selesainya pelaksanaan UTBK SM-KPN di Sukamara, pihak kampus berharap pelaksanaan ujian ini dapat menjadi standar seleksi masuk POLNEP, khususnya di PSDKU Sukamara. Pihak kampus juga optimis minat peserta akan terus meningkat setiap tahunnya, sehingga PSDKU Sukamara yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi vokasi di wilayah tersebut dapat berperan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sukamara, serta mendukung pembangunan di daerah tersebut.  

Tags: No Tags